so pathetic sih, mau nangis rasanya
tadi pagi gw baca koran di Kompas ada berita tentang seorang tukang gorengan yang meninggal karena bunuh diri
do u know whyyyyyyy?
karena putus asa dengan tekanan ekonomi
tertekan saat minyak tanah susah didapet...
daaan bersamaan dengan melonjaknya harga sejumlah bahan pangan such as tepung terigu, tahu, tempe, sayuran dan juga minyak goreng *sigh*
more over, sebelum dia bunuh diri, dia pernah ngeluh karena selalu merugi
karena dengan modal yang dikeluarkan sebesar Rp 50.000,- tetapi pendapatannya cuma Rp 35.000,- sehari, padahal dia punya tanggungan seorang istri dan 4 orang anak....*sobbing and crying*
ya ampuuuuuuuuuuuuuun
pasti berat banget bebannya sampe dia dah ga sanggup lagi, sumpah gw sedih bgt... *sigh*
ga kebayang kl gw jadi mereka, bisa-bisa gw dah gila duluan, astaghfirullah
have u ever thought about people-who-lives-on-a-really-bad-conditions like them?
so depressed and dunno how to do to stay alive with those miserable conditions...
after reading those news, gw jadi more grateful to what i've got in life
gw jadi ngerasa terrible matters yg gw hadapin tuh gaada apa2nya compares to what they got *sob*
thx Allah
U blessed me a happy family
U blessed me lovely frens around me
U blessed me a nice job
U blessed me a beautiful life
semoga keluarga yang ditinggal almarhum pak Slamet, si-tukang-gorengan-yg-bunuh-diri ikhlas dengan musibah yg terjadi dan menjadi lebih tegar menghadapi hidup
semoga juga pemerintah lebih peduli lagi sama rakyat kecil seperti pak Slamet
semoga Indonesia jadi lebih baik, amin amin amiiiinnnn *lift my hands and pray to have things better*
No comments:
Post a Comment